Rabu, 08 Mei 2013

Contoh Laporan Narasi


Kurikulum 2013 Tingkatkan Efektivitas Pembelajaran
http://www.batararayamedia.com/images/album/29032013204841_8497258_Kurikulum_2013.jpgDalam Kurikulum 2013, beban guru untuk menyusun silabus akan hilang. Sebabnya, silabus merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen Kurikulum 2013. Pada gilirannya, hilangnya kewajiban menyusun silabus ini akan mengurangi beban administratif para guru.
"Dengan demikian, para guru akan lebih berkonsentrasi pada proses pembelajaran," kata Mendikbud M. Nuh ketika menyampaikan materi Kurikulum 2013, di Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu, 16 Februari 2013.

Mantan Rektor ITS ini mengungkapkan siapapun yang pernah mengajar baik guru maupun dosen tentu sudah mengalami bahwa bukan hal yang mudah menyusun silabus. Penyusunan silabus itu rumit dan penuh konsekuensi. Disamping menuliskannya, mencari buku-bukunya, mempraktekannya hingga mengevaluasinya. Pernyataan ini langsung dibenarkan oleh ratusan peserta sosialisasi dari kalangan guru Lembaga Maarif NU tersebut.

Apalagi dalam Kurikulum 2013, buku-buku untuk pegangan guru maupun untuk peserta didik juga akan disediakan Kemdikbud. "Kedepan para guru tak perlu repot-repot mencari buku. Hanya tinggal mengajar saja. Karena itulah Kurikulum 2013 akan meningkatkan efektivitas pembelajaran," paparnya Kemdibud.




By..
Aswar Saputra










Contoh Laporan Narasi      :
Khitanan Masal
            Tepat pada hari Rabu, tanggal 29 Juni 2011 diadakan khitanan masal dalam rangka memperingati ataupun mengisi waktu luang liburan sekolah. Acara ini berlangsung di PT. Astra Honda Motor, Sunter , Jakarta Utara. Khitanan masal ini berlangsung kurang lebih selama 3 jam, yakni dari jam 8-11 pagi . Ajang ini diikuti anak-anak yang didampingi orang tuanya,usia anak-anak ini berkisar dari 3-13 tahun.
            Sunatan masal ini diadakan oleh PT. Astra Honda Motor, karena setiap tahunnya, acara ini rutin dilakukan. Salain untuk mengisi waktu luang liburan sekolah, acara sunatan masal ini juga dilaksanakan untuk mengamalkan sebagian keuntungan dari PT. Astra Honda Motor. Jumlah peserta yang dikhitan, kurang lebih 50 orang, dari berbagai kecamatan.
            Dua minggu sebelum tanggal 29 Juni 2011, tepatnya pada tanggal 15 Juni 2011, diadakan pendaftaran dengan mengisi formulir, dan dibagikan nomor urut sesuai waktu pendaftaran. Pada tanggal 29 Juni 2011, para peserta yang sudah mengisi formulir, dipanggil untuk dikhitan sesuai nomor urut. Selain dikhitan,para peserta juga mendapat uang saku.






By..
Aswar Saputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar